puisi ini tertulis
saat hatiku menangis
bibir tak meringis
dan hidup yang teriris
auraku kelabu
biru baru
yang tercampur dengan ungu
menjadi abu abu
teraduk aduk di hati
tersimpan.. tertusuk duri..
sakit sekali..
masih ada rasa dendam
yang membuat rasa ini lebam
masih ada rasa benci
yang buat rasa ini tak berarti
semua yang tlah lalu
biarlah jadi abu
semua yang tlah dulu
biarlah berita tabu
sakit hati
karena disakiti
masih teringat
sangat
pergi sana bayang
pergilah terbang
aku di sini
sudah berdiri
dengan aura pelangi..
aku disini hidup lagi
dengan hidup yang lebih berarti
dari sekedar tersakiti
olehmu penjahat hati
kini..
aku bisa lagi
lebih baik lagi
sangat lebih baik lagi
dan aku bersyukur sekali
diberikan kemewahan hati
untuk seorang yang benar benar kucintai
dan tulus tak menyakiti
aku hidup lagi dengan aura pelangi
Senin, 23 November 2009
puisi 38 = aura pelangi
Diposting oleh Moeth_Moury di 21.54
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar