BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 25 September 2010

Bercinta Dengan Hening

Bercinta Dengan Hening
by Mutiara Hikma Mahendradatta Full on Tuesday, January 5, 2010 at 2:43pm
Bercinta Dengan Hening

Diary Monalisa,
Hening..
Pagi itu benar benar hening..
Aku membuka akun kesayanganku saat itu.. Aku bertemu dengan seseorang lewat chating yang orang bilang dia itu pembawaannya tenang. Iya kah?

Haha.. aku sempat tak percaya..
Aku hampir sering sekali menemukan sosok orang mirip dia. Memang istimewa. Skill besar, pintar retorika, cerdas, prestatif, kreatif dan inovatif..ceileh. Dan Indonesia memang gudang orang orang hebat! Seperti status seorang penulis muda yang terngiang di kepalaku..
“ada banyak orang yang kelihatan sempurna memiliki segalanya, meraih semuanya, menjuarai apa saja. Tapi jika kamu melihatnya dengan sudut pandang yang berbeda kamu memiliki, meraih dan menjuarai kompetisi yang lebih hebat dari mereka. Itu saja.”
Haha.. Itulah yang membuatku termotivasi selalu. Terimakasih kawan. :)

Aku mencoba untuk open mind dan chatting dengan dia, Riski.
Iya sembari basa basi aku membuka infonya aku tak ingin tahu siapa dia tapi bagaimana dia menjadi dia sekarang. itu yang aku ingin tahu dari Riski. Aku memang suka membaca biografi orang orang sukses, itu yang membuat semangatku selalu membara. Dan mempunyai pandangan ke depan.
Aku yang belum pernah sama sekali menyapanya mencoba melontarkan kata pertama.

“Assalamualaikum, Riski..” sapaku
Kata pertama sudah terlontar.. lega rasanya bagai membuang kentut yang sudah lama disembunyikan.haha..
Dan akhirnya kata kata itu mengalir dan mengalir begitu saja. Ice breaking. Sudah tak ada lagi canggung. Walau hanya dalam dunia maya. Aku kira dia tak mengenalku. Tapi ternyata dia mengenalku, senang rasanya. Seorang besar seperti dia mengenalku, Senang atau GR ya? Haha.. Dia mengenalku lewat tulisan tulisanku rupanya. Huhu.. Aku dikalahkan dengan tulisanku..wkwkwk.. cemburu ah! Xp

Ramah.. Ya, itulah first impression yang aku dapatkan. Aku mencoba pelan pelan.. Benar kata mereka. Dia tenang, pembawaan yang tenang. Subhanallah.. Bagus. Di jiwanya mungkin selalu terpatri namaNya. Aku ingin menjadi seseorang yang tenang, pembawaan dalam aura yang sempurna. Aura pelangi? Haha.. Mungkin.. Beberapa kali aku dinasehati Joger untuk belajar tenang. Itulah kelemahanku. Grusa grusu istilah jawanya. Terlalu cepat mengambil tindakan dan ceroboh. Hal inilah yang membuatku interest pada sosok risky yang kata orang tenang. Aku bisa ambil hikmah dari dirinya. Dia, itu rendah diri, tenang, tertata perkataannya, benar benar intelek! Subhanallah.. aku beruntung kenal dia dan memahami ketenangannya.
Hening… Ketenangan akan membawa kita luwes, pelan namun pasti dan tepat.
Dan aku akan belajar ketenangan.. dari manapun dengan cara apapun.. Aku akan mengencangkan tahajudku tentunya bukan hanya sekedar absent tahajud tetapi kekhusyukan doa dalam sholat. Ya, aku mencoba Bercinta dengan hening.


regrads,
_andromeda kanginan_

0 komentar: